THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 11 April 2010

Cassiopeia

Cassiopeia adalah suatu rasi bintang di belahan utara yang melambangkan ratu legenda dari Ethiopia, Cassiopeia, yang merupakan istri dari Cepheus dan ibu dari Andromeda. Rasi ini adalah salah satu dari 88 rasi bintang modern, dan juga satu dari 48 yang didaftar oleh Ptolemy.

CASSIOPEIA

Peta Cassiopeia
Daftar bintang di Cassiopeia
Singkatan Cas
Genitif Cassiopeiae
Simbolisme Ratu
Asensio rekta 1'
Deklinasi 60°
Area 598 derajat persegi (#25)
Bintang tercerah Shedir/Shedar (2.23m)
Hujan meteor Perseids
Rasi bintang
yang berbatasan
Camelopardalis
Cepheus
Lacerta
Andromeda
Perseus
Tampak antara lintang +90° dan −20°.
Tampak paling jelas pada pukul 21.00 selama bulan November.

Jumat, 09 April 2010

11 Fakta Menarik Tentang Hujan

Seperti yang kita ketahui, Indonesia adalah negara tropis, ciri umum wilayah yang disebut tropis adalah memiliki curah hujan yang banyak. Dalam thread ini akan kita bahas tentang fenomena keunikan hujan dan fakta yang mungkin terlewatkan dari kita.

1. Rata-rata kecepatan jatuhnya air hujan hanyalah 8-10 km/jam.

Quote:
2. Air jatuh ke bumi dengan kecepatan yang rendah karena titik hujan memiliki bentuk khusus yang meningkatkan efek gesekan atmosfer dan membantu hujan turun ke bumi dengan kecepat-an yang lebih rendah. Andaikan bentuk titik hujan berbeda, atau andaikan atmosfer tidak memiliki sifat gesekan (bayangkan jika hujan terjadi seperti gelembung air yang besar yang turun dari langit), bumi akan menghadapi kehancuran setiap turun hujan.
Quote:
3. Ketinggian minimum awan hujan adalah 1.200 meter.
Quote:
4. Efek yang ditimbulkan oleh satu tetes air hujan yang jatuh dari ketinggian tersebut sama dengan benda seberat 1 kg yang jatuh dari ketinggian 15 cm.
Quote:
5. Awan hujan pun dapat ditemui pada ketinggian 10.000 meter.
Quote:
6. Dalam satu detik, kira-kira 16 juta ton air menguap dari bumi.
Quote:
7. Jumlah ini sama dengan jumlah air yang turun ke bumi dalam satu detik. Dalam satu tahun, diperkirakan jumlah ini akan mencapai 505x1012 ton. Air terus berputar dalam daur yang seimbang berdasarkan “takaran”.
Quote:
8. Butiran air hujan berubah bentuk ratusan kali tiap detik.
Quote:
9. Kalau butiran air hujan itu dibekukan akan membentuk keping kristal yg indah, tidak seperti air biasa yang di bekukan di freezer/kul_kas.
Quote:
10. Setelah hujan turun, tanah, ilalang, rerumputan akan mengeluarkan bau wangi yg khas, senyawa ini dinamakan 'petrichor'.
Quote:
11. Dan fakta terakhir yang paling misterius dan mengejutkan ilmuan. Hujan memiliki kemampuan untuk menghipnotis manusia untuk me-resonansi-kan ingatan masa lalu. Dan tanpa bisa mendapatkan bukti ilmiah, para ilmuan hanya bisa menyimpulkan “Di dalam hujan, ada lagu yang hanya bisa didengar oleh mereka yg rindu”.
Quote:
Dan pada titik ini, para ilmuan meyakini bahwa manusia biasanya mendapatkan inspirasi..
Quote:

source: http://www.acehonline.net/showthread.php?t=6276

Jenis-Jenis Awan Beserta Gambarnya

buat anda yang membuka blog ini, saya akan memperbaharui artikel yg termuat di sini tentang jenis-jenis awan... langsung aja yah........

Karena ini LVP jadi langsung ajah


Spoiler for sirus:

di definisikan sbg awan yang tampak tersusun dari serat lembut dan halus berwarna putih mengkilap bagaikan sutera, tanpa bayangan sendiri


Spoiler for sirokumulus:

lapisan awan yang terdiri dari unsur kecil menyerupai butir atau biji padi-padian tanpa bayangan spt sirrus


Spoiler for sirostratus:

awan yang tampak seperti tirai kelambu halus keputih-putihan


Spoiler for altokumulus:

lapisan awan berwarna putih atau kelabu yang terdiri dari unsur2 berbentuk bulatan pipih


Spoiler for altostratus:

awan yang nampak berserat/seragam tapi berwarna kelabu/kebiruan menutupi sebagian/seluruh langit


Spoiler for nimbostratus:

lapisan awan yang seragam, luas dan berwarna kelabu tua


Spoiler for stratokumulus:

lapisan awan yang terdiri dari unsur bulatan pipih/memanjang berwarna kelabu. masing2 unsur dapat saling menyambung


Spoiler for stratus:

awan rendah yang seragam umumnya berwarna kelabu tetapi tidak menyentuh perm bumi


Spoiler for kumulus:

awan yang umumnya mampat dan berbentuk gumpalan yang menjulang


Spoiler for kumulonimbus:


awan yang sangat mampat dan padat menjulang tinggi menjadi gumpalan yang besar, pada awan ini dapat mengangkut 300.000 ton air biasa juga disebut awan badai
source: http://www.indogamez.com/forum/PIC-mari-mengenal-awan-di-langit

Kamis, 08 April 2010

Colors

Cloud iridescence occurring in clouds
Sunset reflecting shades of grey and pink in clouds.

The color of a cloud, as seen from the Earth, tells much about what is going on inside the cloud. Clouds form because warm air tends to absorb water vapor, which is lighter than air, thus helping the mixture to rise. As it rises the air containing it cools and the vapor tends to condense out of the air as micro-droplets. These tiny particles of water are densely packed and sunlight cannot penetrate far into the cloud before it is reflected out, giving a cloud its characteristic white color. As a cloud matures, the dense water droplets may combine to produce larger droplets, which may combine to form droplets large enough to fall as rain. By this process of accumulation, the space between droplets becomes increasingly larger, permitting light to penetrate farther into the cloud. If the cloud is sufficiently large and the droplets within are spaced far enough apart, it may be that a percentage of the light which enters the cloud is not reflected back out before it is absorbed. A simple example of this is being able to see farther in heavy rain than in heavy fog. This process of reflection/absorption is what causes the range of cloud color from white to black. For the same reason, the undersides of large clouds and heavy overcasts can appear as various degrees of grey shades, depending on how much light is being reflected or transmitted back to the observer.

Other colors occur naturally in clouds. Bluish-grey is the result of light scattering within the cloud. In the visible spectrum, blue and green are at the short end of light's visible wavelengths, while red and yellow are at the long end. The short rays are more easily scattered by water droplets, and the long rays are more likely to be absorbed. The bluish color is evidence that such scattering is being produced by rain-sized droplets in the cloud.

A greenish tinge to a cloud is produced when sunlight is scattered by ice. A cumulonimbus cloud emitting green is an imminent sign of heavy rain, hail, strong winds and possible tornadoes.

Yellowish clouds are rare but may occur in the late spring through early fall months during forest fire season. The yellow color is due to the presence of pollutants in the smoke.

Red, orange and pink clouds occur almost entirely at sunrise/sunset and are the result of the scattering of sunlight by the atmosphere. The clouds do not become that color; they are reflecting long and unscattered rays of sunlight, which are predominant at those hours. The effect is much like if one were to shine a red spotlight on a white sheet. In combination with large, mature thunderheads this can produce blood-red clouds.from Wikipedia

Asperatus, Jenis Awan Baru Ditemukan

Iowa– Awan berombak ini terlihat di atas Cedar Rapids, Iowa – Amerika Serikat, dalam sebuah gambar tak bertanggal bisa menjadi contoh dari jenis awan baru pertama untuk diakui sejak tahun 1951. Atau menjadi harapan Gavin Pretor-Pinney, pendiri Awan Apresiasi Masyarakat.

Tak hanya di Iowa, di Selandia Baru bagian selatan, Perthshire-Skotlandia dan Devon – U.K juga muncul awan jenis baru.

Penggemar awan di Inggris mengatakan, Pretor-Pinney mulai mendapatkan foto dari yang “dramatis” dan “aneh” pada tahun 2005 dan dia tidak tahu bagaimana untuk mendefinisikan.

Hal ini rupanya menjadi awan kelas baru yang masih misteri. Tetapi para ahli menduga awan asperatus yang bagian bawahnya berombak mungkin disebabkan oleh angin kencang stabil, mengganggu lapisan sebelumnya yang hangat dan udara dingin.

Beberapa bulan yang lalu ia mulai mempersiapkan diri untuk mengusulkan formasi awan aneh ini sebagai varietas awan baru pada PBB Organisasi Meteorologi Dunia, yang menggolongkan jenis-jenis awan.

Pretor-Pinney dengan nada bercanda menyebutnya awan Jacques Cousteau (nama penyelam legendaris Prancis) setelah melihat kemiripannya dengan permukaan laut bergolak dilihat dari bawah. Tapi penggemar awan telah mengusulkan sebuah nama latin “formal” yaitu: undulatus asperatus–roughly, “yang sangat penuh gejolak, keras, bentuk gerak kacau mengombak,” jelas Pretor-Pinney, penulis buku New Cloud Collector’s Handbook.
“Orang-orang mengeluh tentang awan yang menggantung di atas mereka, dibandingkan dengan seseorang yang memiliki pandangan hidup yang gembira,” kata Pretor-Pinney, pendiri Awan Apresiasi Masyarakat. “Bagi saya, awan adalah salah satu bagian yang paling indah di alam”. “Bahkan jika Anda tinggal di tengah kota,” katanya, “langit adalah hutan belantara terakhir yang bisa Anda nikmati”.

LeMone, menggambarkan diri sebagai “pecinta awan”, pun menyetujuinya. “Jika Anda memiliki hari yang menyebalkan, Anda dapat melihat keluar dan melihat awan yang spektakuler,” katanya. Margaret LeMone, ahli awan National Center for Atmospheric Research di Boulder, Colorado, mengatakan bahwa dia telah mengambil foto-foto awan asperatus sedikitnya selama 30 tahun. Kemungkinan bahwa awan ini akan berubah menjadi suatu varietas baru, kata LeMone.
“Memiliki sebuah kelompok yang antusias dengan awan, bisa membantu bidang meteorologi,” ia menambahkan.

Bertanya bagaimana penemuan jenis awan yang demikian mencolok bisa tidak dikenali, Pretor-Pinney menyebutkan adanya kelangkaan- dan proliferasi serta portabilitas dari suatu kamera digital. “Teknologi telah memungkinkan kita untuk memiliki perspektif baru ini di langit.”news.nationalgeographic.com

Awan Mammatus

MAMMATUS CLOUDS/awan mammatus

Bentuk awan yang aneh ini sering diasosiasikan dengan badai, dan tidak dapat dimengerti sepenuhnya bagaimana awan ini terbentuk

sumber: Mammatus cloud – Wikipedia, the free encyclopedia

Selongsong Awan Aneh

Awan yang berbentuk tabung besar ini bukanlah jalur bekas pesawat jet yang melintas, karena diameter awan ini lebih besar.
Foto yang diambil oleh Daniela Mirner Eberl di Las Olas Beach, Maldonado, uruguay.

Foto ini menjadi 'picture of the day' di website NASA.
Menurut ahli astronomi Robert Nemiroff dan Jerry Bonnell, awan ini terbentuk karena pertemuan antara awan panas dan awan dingin.
dalam awan ini juga terdapat sirkulasi udara pada bangian tengahnya.....
Meskipun ada udara yang berputar di dalamnya, awan ini tidak bisa menghasilkan tornado....

Uruguay